Kamis, 17 November 2016

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 5

PENGERTIAN DISKRIMINASI

Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasiDiskriminasi terbagi menjadi 2, yakni:Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

DISKIRIMINASI MENURUT PENDAPAT SENDIRI

sesuatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dimana perbuatan ini bersifat tidak adil terhadap individu tersebut karena bersifat merugikan bagi individu yang menerima perlakuan diskrimasi tersebut. 


KENAPA DISKRIMINASI BISA TERJADI?

Diskriminasi terjadi ketika pandangan-pandangan negatif mendorong orang atau lembaga untuk memperlakukan seseorang secara tidak adil yang didasarkan pada prasangka mereka akan status seseorang.Tindakan diskriminasi adalah sebuah bentuk pelanggaran hak asasi manusia.Diskriminasi dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Terjadi ditengah keluarga, masyarakat, sekolah, tempat peribadatan, tempat kerja, juga tempat layanan hukum dan kesehatan. Orang bisa melakukan diskriminasi baik dalam kapasitas pribadi maupun profesional, sementara lembaga bisa melakukan diskriminasi melalui kebijakan dan kegiatan mereka.

CONTOH DISKRIMINASI DI SEKITAR KITA

Diskriminasi atau perbudakan merupakan tindakan sewenang – wenang atau pelayanan yang tidak adil kepada seseorang atau individu tertentu. Diskriminasi cenderung dilakukan oleh masyarakat manusia, karena manusia ini cenderung membeda – bedakan satu sama lainnya. Diskriminasi atau perbudakan dapat berlaku secara langsung ataupun tidak langsung. Yang secara langsung misalnya saat dijatuhi hukuman, sedangkan yang secara tidak langsung bisa berupa peraturan – peraturan yang ketat yang membuat individu itu tidak nyaman. Diskriminasi bisa terjadi dalam berbagai macam bentuk. Misalnya dalam penerimaan gaji, ada karyawan yang diberi gaji dan gajinya itu tidak sepadan dengan kerja kerasnya untuk perusahaan. Itu sudah termasuk dalam diskriminasi. Gender juga bisa menjadi penyebab diskriminasi di tempat kerja, misalnya karena kita wanita kita jadi kurang dipercaya untuk menjadi seorang pemimpin. Kenapa pemimpin kebanyakan laki – laki? Itu dikarenakan ada penindasan dengan kemampuan seorang wanita. Padahal wanita kebanyakan lebih bertanggung jawab daripada laki – laki, tetapi kepercayaan untuk memimpin diberikan lebih cenderung ke laki – laki. Selain masalah jabatan wanita juga tertindas ditempat kerja dalam hal pelecehan seksual ataupun kekerasan. Sebenarnya di Undang – Undang sudah ditetapkan kebijakan hukum yang melindungi pekerja perempuan terhadap pelecehan seksual ditempat kerja, yaitu: Undang – undang nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang – Undang nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 86 Undang – undang nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang menyatakan bahwa setiap pekerja berhak menerima perlindungan terhadap perlakuan tak bermoral dan tak bersusila yang mencerminkan harga diri sebagai manusia dan nilai-nilai keagamaan. Biasanya sebelum seseorang diterima bekerja, ada perjanjian tertulis tentang pelecehan seksual. Tetapi di Negara Indonesia ini hal seperti itu tidak menjadi halinglang untuk melakukan tindakan kriminal. Selain ditempat kerja, sebenarnya di sekolahan ataupun di kampus pu sering terjadi diskriminasi. Entah antara dosen atau guru dengan pelajar, maupun antar pelajar itu sendiri. Diskriminasi guru terhadap siswa biasanya disebabkan karena siswanya bandel, tapi bias jadi gurunya yang terlalu sensitive. Ambil contoh disebuah sekolahan Negeri ada seorang guru seni rupa yang terkenal galaknya. Dia sering teriak – teriak di dalam kelas, bahkan sering melakukan pemukulan kepada murid – muridnya. Hanya dikarenakan muridnya berbicara sendiri atau tidak membawa alat tulis lengkap seperti yang diperintahkan oleh beliau. Ini bias digolongkan kesuatu tindakan criminal, karena sebenarnya menegur ataupun memarahi bias menggunakan kata – kata saja tidak perlu sampai kekerasan dan kekasaran. Bias jadi orang tua murid yang didiskriminasi ini tidak terima dan masalah ini di bawa ke kantor polisi. Tindakan diskriminasi bisa juga dilakukan oleh siswa kepada gurunya. Misalnya guru itu terlihat lemah, dan para siswanya kuat atau membentuk suatu ‘gang’. Siswa tidak terima karena guru memberikan nilai ulangan yang tidak memuaskan seperti yang mereka harapkan. Saat pulang sekolah guru itu di hadang dan dikroyok oleh sekumpulan ‘gang’ itu. Atau bias juga para siswa itu merusak barang milik sang guru, sepeda motor contohnya. Selanjutnya, diskriminasi atar siswa juga sering terjadi di sekolahan. Disebabkan siswa itu cenderung memilih – milih dalam berteman, entah itu dari fisik maupun materi. Siswa yang kelihatannya lemah bisa ditindas oleh siswa yang merasa dirinya kuat dan kebanyakan mereka yang melakukan diskriminasi adalah siswa bandel yang membentuk suatu ‘geng’ itu. Ada satu contoh lagi tindakan diskriminasi yang terjadi di sekolahan, yaitu pemilihan Jurusan. Tujuan dibentuknya suatu jurusan adalah untuk mengelompokkan murid dalam beberapa bagian yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka masing – masing. Tapi faktanya dalam kehidupan nyata ini jurusan IPA lah yang selalu diandalkan. Dikarenakan jurusan IPA bias memilih bangku kuliah jurusan apa saja karena dianggap “pintar”, tetapi tidak untuk jurusan IPS. Oleh karena itu wajar jika orang tua wali murid menginginkan anaknya masuk ke jurusan IPA, bahkan memaksanya. Kalau seperti itu untuk apa ada pembagian jurusan IPA, IPS, Bahasa, dll yang awalnya untuk mengelompokkan siswa sesuai kemampuan dan bakatnya ini malah menjadi ajang pengelompokan kepintaran. Seharusanya orang tua dan para guru itu mulai sekarang merubah asumsi mereka yang begitu salah tentang penggolongan jurusan ini. Sebenarnya jurusan ini adalah pilihan tergantung minat kita masing – masing tanpa paksaan bukan sesuatu yang diperebutkan sehingga memunculkan diskriminasi. Bisa disimpulkan, bahwa diskriminasi itu bisa terjadi dimana saja, oleh siapa saja, dan kapanpun selama ada kesempatan dan dorongan yang kuat untuk melakukan penindasan itu. Diskriminasi bisa dihilangkan tergantung kesadaran masing – masing dari orang yang merasa dirinya hebat itu. Diskriminasi juga dapat terjadi, antara lain, pada kehidupan masyarakat miskin atau kurang mampu. Akses untuk mendapatkan pelayanan khususnya pelayanan kesehatan, masih sering menimbulkan diskriminasi, terutama kepada golongan masyarakat miskin, dan menimbulkan ketidakadilan. Hal tersebut, antara lain, disebabkan rendahnya kepedulian sosial penyelenggara rumah sakit. Di samping itu, dikarenakan tidak adanya perangkat peraturan perundang-undangan yang mempunyai aturan kekuatan hukum dan sanksi yang tegas bagi rumah sakit yang menolak memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien miskin, menyebabkan penolakan dan penahanan rumah sakit terhadap pasien miskin masih sering terjadi.



ARSITEKTUR
 AUTOCAD
  1. Akurasi
  2. Kepraktisan, Kemudahan, dan Kecepatan
  3. Kebersihan dan Kerapian
  4. Ruang Kerja Tak Terbatas
  5. Fleksibilitas Skala
  6. Dokumentasi


CONTOH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA TEKNOLOGI  INFORMASI DALAM BIDANG ARSITEKTUR

Terkait teknologi, komputer dalam dunia arsitektur telah dimulai sejak komputer ditemukan. Bentuk keterlibatan itu tentu tidak sama dengan yang kita pikirkan saat ini. komputer generasi terkini menghasilkan gambar-gambar yang sangat realistis, itu seolah-olah menjadi bukti dominan keterlibatan komputer dalam arsitektur. Sedangkan komputer generasi terdahulunya, pertama kali komputer terlibat dalam desain arsitektur dalam bentuk bantuan menghitung konstruksi, penggambaran dan semacamnya.Proses arsitektur memanfaatkan komputer sejalan dengan perkembangan kemampuan komputer. Saat komputer generasi baru mampu melakukan perhitungan berat seperti yang diperlukan pada proses render arsitektur 3D, maka dunia desain arsitektur menanggapi dengan optimis dan ketertarikan yang tinggi. Dari hal tersebut gambar-gambar presentasi desain arsitektur nyaris tidak dapat dibedakan dengan kondisi nyata. Jika kita memakai proses desain yang paling sederhana, yang telah dipakai oleh para arsitek sejak ratusan tahun yang lalu, maka terlihat bahwa komputer dapat berperan di tahap mana saja.

PERBANDINGAN ANTARA DESAIN ARSITEKTUR DAHULU DAN SEKARANG

 (KOMPUTERISASI)Pembuatan Sketsa Awal (gagasan awal untuk diskusi dengan klien maupun tim perencana baik secara 2D, 3D, animasi maupun virtual reality), Dalam hal pembuatan sketsa awal, hasil analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek, dalam membuat konsep menggunakan sketsa tangan, dan visualisasi warna menggunakan, pencil warna, Perhitungan-perhitungan (konstruksi, fisika bangunan), Dalam hal perhitungan-perhitungan, hasil analisi, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek, perhitungan biaya bisa menggunakan mesin hitung, kini ada beberapa mesin hitung yang bisa diadopsi dari software-sofware terkait beitupun juga perhitungan konstruksi.Pengembangan Desain (menuju ke karya desain yang lebih terpadu dalam bentuk animasi maupun virtual reality yang dapat dilakukan secara manual maupun otomatis denganteknik morphing), Dalam pengembangan desain, hasil analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek, dalam pengembangan desain bisa saja menggunakan sketsa dan gambar dengan bantuan meja gambar teknik, kini diera sekarang lebih terpadunya menggunakan sketsa, gambar kerja dengan bantuan komputer dengan software Auto Cad, 3D Max, Sketchup, dengan file berupa soft copy dan hard copy berupa hasil print. Pada proyek besar kini animasi juga dilibatkan untuk lebih terpadunya keseluruhan pengembangan desain yang ingin dipresentasikan.Presentasi (penyajian produk desain akhir), Dalam Presentasi, hasil analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek dalam mempresentasikan desain masih berupa media yang didukung keterampilan tangan atau manual, kini dengan komputer berupa software auto cad3D Maxsketchup,3D Maya, dan virtual pendukung lainnya, presentasi dapat lebih mudah menerjemahkan maksud desainer/arsitek ataupun menerjemahkan keinginan klien, akurasi gambar lebih tepat dan visualisai lebih nyata. Sehingga bagi klien yang sedikit awam tidak kebingungan untuk mengerti presentasi desain yang disajikan. Pembuatan gambar kerja, Dalam pembuatan gambar kerja, hasil analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek membuat gambar kerja dengan bantuan meja gambar teknik, sedangkan kini meja gambar teknik sedikit-demi sedikit mulai ditinggalkan diganti dengan software autocad pada komputer untuk mendapatkan akurasi dan kecepatan penyelesaian gambar kerja. Akan tetapi pembuatan gambar kerja dalam hal perkuliahan masih dimanfaatkan pada mahasiswa semester-semester kecil sebagai latihan tangan dalam mengolah ketegasan garis mahasiswa. Pengarsipan Karya Desain (menyimpan karya desain secara sistematis dan aman untuk dipergunakan di lain waktu). Dalam pengarsipan karya desain, hasil analisis, dibandingkan dahulu dengan era sekarang adalah: dahulu para arsitek sebelum ada komputer generasi baru yang bisa menjalankan software menggambar, arsip-arsip disimpan pada rack dan almari simpan, kini pengarsipan secara sistematis bias disimpan di komputer pada folder-folder berupa soft copy dan internet melalui email, arsip-arsip dalam bentuk Hard copy juga masih dibutuhkan, sebagai bagian dari portfolio. File-file di komputer dikatakan aman apabila juga di transfer datanya pada cd/dvd untuk antisipasi kerusakan dari komputer.

SOFTWARE YANG DIGUNAKAN DALAM BIDANG ARSITEKTUR


Berikut ini merupakan software dalam bidang arsitektur :AutoCADPerangkat lunak computer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Pada makalah ini kami hanya akan membahas lebih mendalam mengenai software AutoCad utuk bidang arsitektur.3d Studio MaxSering digunakan sebagai software animasi, baik animasi arsitektur maupun grafis seperti animasi film.Revit ArsitekturSoftware ini merupakan software gabungan dari AutoCAD dan 3dMax, karena produk ini bias membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan.
ArchiCad Software ini memiliki kesamaan sistem dengan revit, namun untuk masalah rendering sistem masih jauh berbeda dengan revit.Google SketchUpGoogle SketchUp memiliki fasilitas gudang gambar 3d yang menyediakan beberapa library desian 3D yang berasal dari pengguna Google SketchUp lain di seluruh dunia.AutoCAD adalah salah satu program desain gambar dengan bantuan komputer yang cukup canggih. Secara perlahan namun pasti AutoCAD mengalami otomatisasi gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini mendominasi pekerjaan di segala bidang. Kompatibilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar-gambar AutoCAD dapat diterima oleh sebagian besar program menggambar lain dan dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat pencetakan. AutoCAD memiliki fasilitas yang cukup komplit untuk membuat gambar – gambar dua dimensi dan tiga dimensi  Keuntungan Menggunakan Autocad:Dengan tingkat presisi hingga 13 digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi jauh lebih sempurna dan terjamin dibanding dengan menggambar manual.Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin sempurna menjadikan AutoCAD mampu menghasilkan jauh lebih cepat dibandingkan cara manual.Dengan perintah pengeditan yang dimiliki AutoCAD, memungkinkan kita untuk merevisi dan memeriksa hasil gambar sebelum benar – benar dicetak, sehingga dihasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas – bekas pengeditan, penghapusan dan keringat atau kertas lecek seperti yang didapatkan pada gambar manual.AutoCAD memiliki ruang kerja tak terbatas. Koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan adalah 1099. Sehingga kita dapat membuat gambar sebesar dan sebanyak apapun dalam ruang yang sama.AutoCAD memungkinkan satu gambar dicetak berkali – kali dengan skala yang berbeda – beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut.Dengan sistem penyimpanan file, hasil gambar akan tersimpan secara permanen.


KESIMPULAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA ARSITEKTUR


Perkembangan teknologi dibidang Arsitektur menghasilkan berbagai software yang dapat digunakan oleh arsitek. Salah satunya software AutoCad. Dari data gambar diatas dapat dengan jelas bahwa manfaat AutoCad dalam pembuatan desain, Sangatlah bermanfaat dan sangat membantu pekerjaan Arsitektur dalam merancang suatu bangunan. Selain itu dalam menggunakan software AutoCad ini arsitek dapat lebih mudah dalam mempresentasikan pada hasil kerjanya ke kosumen, sehingga dapat memperkecil kekecewaan konsumen. Dapat disimpulkan bahwa dari perkembangan teknologi ini dapat mempermudah pekerjaan manusia. Arsitektur adalah ilmu yang digunakan dalam membuat sebuah bangunan baik itu skala besar maupun kecil. Pemanfaatan teknologi informasi di dalam bidang arsitektur dirasa sangat dibutuhkan karena dengan dukungan teknologi dapat mempermudah serta meningkatkan kinerja arsitektur. Seperti dalam Pembuatan Sketsa Awal,  dahulu para desainer dan arsitek dalam membuat konsep menggunakan sketsa tangan, dan visualisasi warna menggunakan, pencil warna, spidol, cat air, cat minyak, sedangkan dengan memanfaatkan teknologi pembuatan sketsa dapat dikerjakan melalui media smart phone, net book dan computer serta berbagai pengolahan data dengan software-software yang berkaitan dengan desain interior. Dengan adanya dukungan teknologi dalam bidang arsitektur dapat mempermudah kerja serta memberikan keuntungan seperti Pembelajaran lebih efektif dan efisien, komputasi lebih mudah, menekan biaya untuk pengadaan peralatan lab fisik yang mahal dan pengadaan buku-buku referensi impor yang mahal. Pada saat ini, perkembangan teknologi digital telah berkembang secara pesat di berbagai bidang. Tidak bisa dipungkiri lagi, profesi arsitek telah terpengaruh dan mengalami perkembangan secara progresif dalam mempergunakan teknologi digital untuk membantu proses desain arsitektur hingga ke tahap pembangunan. Lebih jauh lagi, penggunaan teknologi digital telah memungkinkan arsitek untuk melakukan innovasi desain arsitektur yang kompleks ditinjau dari segi bentuk, struktur, fungsi, material dan lingkungan.
Peran teknologi digital dalam arsitektur – model 3d digitalArsitek sebagai desainer lingkungan binaan tentunya merupakan profesi yang harus mempertimbangkan desain arsitektur dari aspek-aspek kompleks seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Penggunaan teknologi digital secara umum di Indonesia saat ini masi populer sebatas visualisasi model 3d virtual/digital. Dengan keterbatasan yang ada, potensi penggunaan teknologi digital dalam bidang arsitektur masih belum sepenuhnya teraplikasikan

SUMBER:https://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasihttp://www.iaijabar.org/ruang-publikasi/1237-teknologi-digital-disain-arsitektur.html

Senin, 23 November 2015

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 4

 KESENJANGAN SOSIAL DIANTARA MASYARAKAT DI INDONESIA


29 Desember 2014 20:37:39 Diperbarui: 17 Juni 2015 14:13:55 Dibaca : 14,256 Komentar : 0 Nilai : 0

Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil dengan luas tabah kira-kira 2 juta km² dan jumlah penduduk yang ke empat terpadat di dunia setelah China, India,dan Amerika. Fertilitas atau kelahiran merupakan salah satu faktor penambah jumlah penduduk disamping migrasi,jumlah kelahiran setiap tahun di Indonesia masih besar, jumlah bayi yang lahir setelah tahun 2000 masih tetap banyak jumlahnya tiap-tiap tahun jumlah kelahiran bayi di Indonesia mencapai sekitar 4,5 juta bayi. Angka kelahiran yang tinggi inilah yang menyebabkan meledaknya jumlah penduduk di Indonesia. Jumlah penduduk yang banyak ini tentunya menimbulkan banyak masalah, antara lain kemiskinan, masalah pendidikan, dan lain-lain. Hal-hal yang seperti itulah, yang memicu timbulnya kesenjangan sosial di dalam kehidupan masyarakat. Kesenjangan ini dipicu oleh adanya kemiskinan yang merajalela dan kurangnya lapangan kerja. Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena ini terjadi di hampir semua Negara di dunia termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah terlihat, antara si kaya dan si miskin, maupun antara pejabat dan rakyat. Adapun yang menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial ini di antaranya adalah kemisikinan dan kurangnya lapangan pekerjan. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan merupakan penyebab utama terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat. Banyak orang menganggap bahwa kemiskinan adalah suatu suratan takdir atau mereka mereka miskin karena malas, tidak kreatif, dan tidak punya etos kerja. Kemiskinan telah memberikan dampak yang luas terhadap kehidupan, bukan hanya kehidupan pribadi mereka yang miskin, tetapi juga bagi orang-orang yang tidak tergolong miskin. Kemiskinan bukan hanya menjadi beban pribadi, tetapi juga menjadi beban dan tanggungjawab masyarakat, negara dan dunia untuk menanggulanginya. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan kerja yang memadai, mengakibatkan jumlah pengangguran semakin banyak. Hal ini disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat, sedangkan perekonomian menjadi faktor terjadinya kesenjangan sosial. Salah satu karakteristik tenaga kerja di Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan lapangan kerja.


Berdasarkan berita di atas kita dapat  mengetahui bahwa Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. kesenjangan sosial di indonesia masih sangat terlihat mencolok perbedaannya antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Hal ini masih terus terjadi hingga saat ini, dan sampai ini pemerintah juga masih mencarikan solusi untuk permasalahan ini

Kenapa hal itu bisa terjadi?
  1.  Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
  2.  Kelebihan penduduk/pencari kerja
  3. Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha
  4. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha Kesenjangan sosial akan semakin memprihatinkan bila tidak ditangani dengan segera 



Apa saja penyebabnya?

  • Melemahnya wirausaha Kesenjangan sosial menjadi penghancur minat ingin memulai usaha, penghancur keinginan untuk terus mempertahankan usaha, bahkan penghancur semangat untuk mengembangkan usaha untuk lebih maju. Hali ini dikarenakan seorang wirausaha selalu di anggap remeh.
  • Terjadi kriminalitas Banyak rakyat miskin yang terpaksa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mencopet, mencuri, judi, dll
  • kurangnya sarana dan prasana di dalam pedesaan


Perbedaan masyarakat kota dan desa

Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk
membedakan antar desa dan kota.
Ciri tersebut antara lain :

a) Jumlah dan kepadatan penduduk;
b) Lingkungan hidup;
c) Mata pencaharian;
d) Corak kehidupan sosial;
e) Pola interaksi sosial;
f) Solidaritas sosial.

Meski tidak ada ukuran pasti, kota emiliki penduduk yang lebih banyak
dibanding penduduk desa. Lingkungan hidup pun berbeda, di desa
lingkungan hidupnya terasa lebih dekat dengan alam bebas dari pada di
kota yang penuh dengan polusi dan kemacetan. Perbedaaan yang paling
menonjol adalah pada mata pencaharian. Kehidupan utama pedesaan
berada pada ekonomi primer yaitu agraris, sedangkan di kota mengolah


Bagaimana cara mengatasi kesenjangan sosial tersebut?


 Kesenjangan sosial terjadi karena banyak faktor salah satunya banyaknya rakyat miskin dan pengangguran di Indonesia. Sebenarnya Indonesia mampu menjadi negara yang maju dan menjadi negara yang mampu menyejahterakan masyarakatnya. Karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya dan melimpah tetapi mengapa masih terjadi kesenjangan sosial yang sangat mencolok. Dan masih banyak sekali masyarakat pedesaan yang masih kekurangan sarana dan prasana salah satunya ialah listrik masih banyak sekali masyarakat pedesaan yang masih kekurangan dan sangat sulit mendapatkan pasokan listrik.

  1. Menomorsatukan pendidikan
  2. Menciptakan lapangan kerja dan meminimalis Kemiskinan
  3. Meminimalisir KKN dan memberantas korupsi.
  4. Meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap mafia hukum.
  5. Memanfaatkan sumber daya alam sebaik mungkin
  6. Meningkatkan kesejahteraan merata di dalam masyarakat 
  7. Perbaikan perekonomian masyarakat





Daftar pusaka:


http://www.kompasiana.com/anantatk/kesenjangan-sosial-di-masyarakat-indonesia_54f919e6a33311f9028b4794



Senin, 09 November 2015

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 2


HUKUM, NEGARA, DAN PEMERINTAHAN




PENGERTIAN HUKUM 

Hukum adalah suatu peraturan yang sifatnya memaksa karena berfungsi sebagai tata tertib yang menentukan tingkah laku manusia di lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan resmi yang berwajib dan adanya hukuman tertentu bagi pelanggar yang melanggar peraturan tertentu yang sudah di tentukan

CIRI-CIRI HUKUM
  • Adanya perintah atau Larangan 
  • Perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi setiap orang

SUMBER-SUMBER HUKUM

  • Undang-undang (Statute ) Ialah suatu peraturan nevgara yang mempunyai kekuasaan hukum yang mengikat, diadakan dan dipelihara oleh penguasa negara. 
  • Kebiasaan (Costum ) Ialah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama dan diterima oleh masyarakat. 
  • Keputusan-keputusan hakim ( Yurisprudensi ) Ialah keputusan hakim terdahulu yang sering dijadikan dasar keputusan hakim kemudian mengenai masalah yang sama. 
  • Traktat ( Treaty ) Ialah perjanjian antara 2 orang atau lebih mengenai sesuatu hal, sehinggaa masing-masing pihak yang bersangkutan terikat dengan isi perjanjian tersebut. 
  • Pendapat Sarjana Hukum  Ialah pendapat para sarjana yang sering dikutip para hakim dalam menyelesaikan suatu masalah.

PEMBAGIAN HUKUM

Menurut “sumbernya” : 
  • Hukum Undang-undang yakni hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan. 
  • Hukum Kebiasaan (adat) yakni hukum yang ada di dalam peraturan-peraturan adat. 
  • Hukum Traktat  yakni hukum yang terbentuk karena adanya perjanjian antara negara yang terlibat di dalamnya. 
  • Hukum Yurisprudensi yakni hukum yang terbentuk karena keputusan hakim di masa yang lampau dalam perkara yang sama.

Menurut “bentuknya” :
  • Hukum Tertulis adalah hukum yang dituliskan atau dicantumkan dalam perundang-undangan. COntoh : hukum pidana dituliskan pada KUHPidana, hukum perdata dicantumkan pada KUHPerdata. Hukum tertulis sendiri masih dibagi menjadi dua, yakni hukum tertulis yang dikodifikasikan dan yang tidak dikodifikasikan. Dikodifikasikan artinya hukum tersebut dibukukan dalam lembaran negara dan diundangkan atau diumumkan. Indonesia menganut hukum tertulis yang dikodifikasi. Kelebihannya adalah adanya kepastian hukum dan penyederhanaan hukum serta kesatuan hukum. Kekurangannya adalah hukum tersebut bila dikonotasikan bergeraknya lambat atau tidak dapat mengikuti hal-hal yang terus bergerak maju. 
  • Hukum Tak Tertulis adalah hukum yang tidak dituliskan atau tidak dicantumkan dalam perundang-undangan. Contoh : hukum adat tidak dituliskan atau tidak dicantumkan pada perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh daerah tertentu.
Menurut “tempat berlakunya” :

  • Hukum Nasional adalah hukum yang berlaku dalam suatu negara.
  • Hukum Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan antar negara. 
  • Hukum Asing adalah hukum yang berlaku di negara asing. 
  • Hukum Gereja Hukum yang berlaku didalam suatu gereja untuk pada anggotanya.

Menurut “waktu berlakunya” :
  • Hukum Positif yang berlaku saat ini bagi suatu masyarakat dalam suatu daerah tertentu. 
  • Hukum Asasi (hukum alam) merupakan hukum alam yang berlaku dimanapun.


Menurut “cara mempertahankannya” : 
  • Hukum Material yaitu hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan dan hubungan-hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh Hukum Pidana, Hukum Perdata. Yang dimaksudkan adalah Hukum Pidana Materiil dan Hukum Perdata Materiil. 
  • Hukum Formal (Hukum Acara) yaitu hukum yang mengatur cara-cara mempertahankan dan melaksanakan hukum materiil. Contoh Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata.
Menurut “sifatnya” :
  • Hukum yang memaksa yakni hukum yang dalam keadaan apapun memiliki paksaan yang tegas.
  • Hukum yang mengatur yakni hukum yang dapat diabaikan bila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.

Menurut “wujudnya” :
  • Hukum Objektif merupakan hukum dalam suatu Negara yang berlaku umum. 
  • Hukum Subjektif merupakan hukum yang muncul dari hukum obyektif & berlaku pada individu tertentu atau lebih. Hukum ini disebut juga dengan hak.

Menurut “isinya” :
  • Hukum Privat (Hukum Sipil), adalah hukum yang mengatur hubungan antara perseorangan dan orang yang lain. Dapat dikatakan hukum yang mengatur hubungan antara warganegara dengan warganegara. Contoh : Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Tetap dalam arti sempit hukum sipil disebut juga hukum perdata.
  • Hukum Publik (Hukum Negara) dibedakan menjadi hukum pidana, tata negara dan administrasi negara.
  1. Hukum Pidana adalah hukum yang mengatur hubungan antara warganegara dengan negara 
  2. Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur hubungan antara warganegara dengan alat perlengkapan negara. 
  3. Hukum Administrasi Negara adalah hukum yang mengatur hubungan antar alat perlengkapan negara, hubungan pemerintah pusat dengan daerah.




Sumber :
Ahmadi, Abu. 2002. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 3

PELAPISAN SOSIAL







       I.        PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL



Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat yang heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah masyarakat yang berstrata. Istilah stratifikasi atau stratification berasl dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti lapisan karena itu sosial  stratification sering diterjemahkan dengan pelapisan masyarakat. Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (statis) yang sama menurut ukuran masyarakatnya, dikatakan berada dalam suatu lapisan atau stratum

   II.      PELAPISAN SOSIAL TETAP KELOMPOK SOSIAL



Pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya, menjadi dasar dari seluruh sistem sosial masyarakat kuno. Tetapi hal ini perlu diingat bahwa ketentuan-ketentuan tentang pembagian kedudukan antara laki-aki dan perempuan yang kemudian menjadi dasar dari pada pembagian pekerjaan, semata-mata adalah ditentukan oleh sistem kebutuhan itu sendiri. kita lihat saja misalnya kedudukan laki-laki di Jawa berbeda dengan kedudukan laki-laki di Minangkabau. Di Jawa kekuasaan keluarga di tangan ayah sedang di minangkabau tidak demikian. Dalam hubungannya dengan pembagian pekerjaan pun setiap suku bangsa memiliki cara sendiri-sendiri. Di Irian misalnya ataupun di Bali, wanita harus lebih bekerja keras daripada laki-laki.

  III.    TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL


1.  Karena sendirinya proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu di bentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh sendirinya. Oleh karena sifatnya yang tanpa di sengaja inilah maka bentuk lapisan dan dasar daripada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku. Pada pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata atau pelapisan adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka, tanah, seseorang  yang memiliki bakat seni atau sakti.
2.  Karena kesengajaan sistem pelapisan yang di susun dengan sengaja di tunjukkan untuk mengejar tujuan bersama. Didalam sistem pelapisan ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya wewenag dan kekuasaan ini maka didalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang  yang dimiliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertikal maupun horizontal. Sistem pelapisan yang dibentuk dengan sengaja ini dapat kita lihat misalnya didalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan-perkumpulan resmi, dan lain-lain. Pendek kata didalam organisasi formal.  

  IV.       PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN SOSIAL MENURUT SIFATNYA

1.  Sistem pelapisan tertutup didalam sistem ini pemindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang  istimewa. Didalam sistem yang demikan itu satu-satunya jalan untuk dapat masuk menjadi anggota dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah kelahiran. Sistem pelapisan tertutup kita temui misalnya di india yang masyarakatnya mengenal sistem kasta.
2.  Sistem pelapisan terbuka didalam sistem yang demikian ini setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya atau naik ke lapisan yang di atasnya. Sistem yang demikian ini dapat kita temukan misalnya didalam masyarakat itu indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk itu. Tetapi disamping itu orang juga dapat turun dari jabatannya bila dia tidak mampu mempertahankannya.
3.  Beberapa teori tentang pelapisan sosial
Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti berikut ini:

  • Masyarakat terdiri dari kelas atas (super class) dan kelas bawah (lower class)
  • Masyarakat yang terdiri dari 3 kelas ialah kelas atas, kelas menengah, kelas bawah   Sementara itu ada pola sering kita dengar kelas atas, kelas menengah.



  V.    STRATIFIKASI SOSIAL DI NEGARA INDIA

Masyarakat di india merupakan salah satu contoh negara yang menganut sistem pelapisan tertutup
Kasta mulai diperkenalkan di India semenjak kedatangan Bangsa-bangsa Arab,Portugis dan Inggris kira-kira sejak abad 7 sampai ke 19. Bangsa Arab, Portugis dan Inggris datang ke India dengan misi penaklukan dan penyebaran Agama Islam (Bangsa Arab) maupun Kristen (Portugis dan Inggris). Sistem kasta di India telah ada sejak berabad-abad yang lalu, yang disebut Yati, sedangkan sistemnya disebut Varna. Kasta pada masyarakat tersusun dari atas ke bawah, yaitu sebagai berikut.

  • Brahmana, yaitu kasta para pendeta agama Hindu, yang merupakan lapisan tertinggi pada masyarakat.
  • Ksatria, yaitu kasta para bangsawan dan tentara.
  • Waisya, yaitu kasta para pedagang. Kasta ini dianggap sebagai kelompok lapisan menengah pada masyarakat.
  • Sudra, yaitu kasta yang dimiliki oleh orang kebanyakan atau rakyat jelata.
  • Di dalam sistem kasta ini terdapat kelompok masyarakat yang tidak memiliki kasta, yaitu mereka yang termasuk para penjahat atau budak. Adapun mereka yang tidak berkasta disebut kaum Paria.



  VI.  KEHIDUPAN KASTA DI INDIA



Susunan kasta tersebut kedudukannya sangat kompleks dan sampai sekarang masih tetap dipertahankan walaupun masyarakat India sendiri terkadang tidak mengakuinya. Lapisan sosial bersifat tertutup ini lebih bersifat statis, terutama mereka yang berada pada lapisan bawah jarang memiliki cita-cita tinggi karena masyarakat akan melecehkannya atau terkadang keberhasilan yang ditempuh seseorang tidak diakui. Dengan demikian, kedudukan yang dimiliki setiap individu sebagai anggota masyarakat relatif bersifat permanen. Begitu pula hubungan yang dilakukan dengan sesama anggota masyarakat yang berlainan lapisan harus dibatasi sesuai dengan kedudukan sosial yang dimiliki. Sistem lapisan sosial tertutup ini sering disebut sebagai sistem yang kaku atau ekstrim. Akibatnya, kemampuan pribadi tidak diperhitungkan dalam menentukan tinggi rendah kedudukan seseorang di masyarakat. Sistem pelapisan sosial tertutup dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Kedudukan ditentukan atas dasar keturunan.
  2. Kedudukan yang diperoleh atas dasar keturunan tidak dapat diubah dan berlaku seumur hidup, kecuali karena suatu pelanggaran sehingga seorang pewaris kedudukan dikeluarkan dari kelompoknya.
  3. Hubungan antarsesama ditentukan atas dasar kesamaan kedudukan dengan mengikuti pola perilaku dan tata krama adat yang berlaku.
  4. Harga diri yang dimiliki individu merupakan pandangan hidupnya.

Kasta memisahkan manusia kedalam sebuah strata sosial dengan tingkatan berbeda beda masih digunakan di India. Bagaikan sebuah garis pembatas yang tidak bisa ditembus dan disatukan. Menganggap diri bermartabat  tinggi dan merendahkan berkasta rendah hanya karena darah. Sejak lahir  telanjang manusia distempel dalam garis kehidupan kasta yang lebih dikenal dengan sistem Jatis di negeri tepian sungai Gangga ini. Kasta dianggap sebagai fakta kuno dalam kehidupan masyarakat Hindu. Namun sebagian mengatakan bahwa sistem kasta ini  sengaja “dibentuk“ oleh Razim kolonialisasi Inggris. Sistem ini bagaikan belenggu kehidupan. Membuat orang kaya makin kaya dan yang miskin semakin nelongso dan tersingkirkan. Seseorang bisa dikenali kastanya dari namanya. Quota pekerjaan dan pendidikan diperlakukan. Berkasta tinggi mendapatkan 

sumber:


https://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial

http://www.emakmbolang.com/2015/03/sistem-kasta-di-india.html

Senin, 12 Oktober 2015

Tugas Ilmu Sosial Dasar




INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT








1.Pertumbuhan indvidu

  1. Pengertian individu
Individu merupakan seorang yang hidup dan mempunyai perasaan yang merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.

  1. Pengertian pertumbuhan
Fase dimana seorang individu terus mengalami perubahan baik secara pemikiran maupun fisik yang dapat di ukur dan bersifat irrefersible (tidak dapat kembali pada keadaan semula).


Jadi pertumbuhan individu adalah perubahan unit terkecil dimana seorang individu terus mengalami perubahan baik secara pemikiran maupun fisik yang bersifat irreversible yang membuat individu baru yang lebih lengkap dan lebih dewasa.

2.Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
  •  pedirian nativistik adalah faktor bawaan sejak individu itu baru di lahirkan
  • pendirian emperistik adalahpertumbuhan individu itu bawaan dari lingkungan sekitarnya dan bukannya bawaan sejak lahir
  •  pendirian konvergensi adalah suatu pendirian yg menggabungkan hubungan sejak lahir dan lingkungan di sekitarnya yang saling beriringan antara satu sama lainnya.
  •   tahap perkembangan individu berdasarkan psikolog
    1. masa vital biasanya di temukan pada saat kita berumur  0,0 - 2,0 tahun (menggunakan fungsi biologis)
    2. masa estetik adalah masa pertumbuhan keindahan biasanya saat kita berumur 2,0 - 7,0 tahun
    3. masa intelektual adalah masa keserasian bersekolah saat kita berumur 7,0 – 14,0 tahun
    4. masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masayarakat dan masa yang menetukan individu dalam bermasyarakat saat umur 4,0 – 21,0 tahun

3. Fungsi keluarga

a.   Pengertian keluarga

keluarga merupakan suatu ikatan yang terjadi karena adanya ikatan darah, yang tinggal di suatu tempat yang saling bekerjasama /ketergantungan dan merupakan awal dari semua lembaga yang saling berinteraksi antar individu yang lain dan memiliki perannya masing-masing.

b.   Fungsi keluarga

      Proses pembentukan jati diri/kepribadian yang merupakan awal mula suatu pendidikan juga merupakan tempat berkembangnya             seorang individu yang akan menjadi cikal bakal tumbuhnya suatu individu yang mempunyai etika,moral,keagamaan dan                       kebudayaan.


  1. Macam-macam fungsi keluarga
  •   fungsi biologis adalah untuk meneruskan keturuna serta memelihara anggota keluarga
  •  fungsi sosial budaya dilakukan agar membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
  •  funngsi ekonomi yaitu dengan mencari sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
  •   fungsi keagamaan yaitu dengan memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain untuk menanamkan bahwa ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain di dunia ini
  • fungsi pendidikan juga dibutuhkan karena berhubungan dengan fungsi biologis

4. Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat

  • Pengertian individu
Individu merupakan seorang yang hidup dan mempunyai perasaan yang merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat

  • Pengertian keluarga
Keluarga merupakan suatu ikatan yang terjadi karena adanya ikatan darah, yang tinggal disuatu tempat yang saling bekerjasama /ketergantungan dan merupakan awal dari semua lembaga yang saling berinteraksi antar individu yang lain dan memiliki perannya masing-masing.

  • Pengertian masyarakat
Kumpulan individu yang saling bekerjasama dalam kehidupan sehari-hari yang mempunyai kebiasaan, tradisi, tingkah laku, dan rasa persatuan yang sama.

   Jadi hubungan antar individu  keluarga dan masyarakat merupakan serangkaian hubungan yang tidak bisa di lepasakan antara hubungan yang satu dengan hubungan yang lain karena setiap individu tidak terlepas oleh adanya keluarga dan keluarga yang membantu proses  awal dalam memulai suatu interaksi yang ada di cakupan yang lebih luas lagi (masyarakat). setiap individu yang hidup di dunia ini tidak luput dari ketergantungan antar individu yang lainnya dan mereka saling bekerjasama antara satu dengan yang lainya.

Daftar pusaka :

 https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/agama_islam/bab10-agama_dan_masyarakat.pdf