Selasa, 10 Januari 2017

TUGAS ARSITEKTUR & LINGKUNGAN 3

RUMAH BETANG 




Rumah yang terinspirasi oleh rumah panjang, walaupun mereka bukan suku dayak. struktur rumah dari kayu ulin bekas (Tekstur kayu yang kuat dan keras,Tahan lama (tidak mudah membusuk, tahan air, maupun dimakan rayap maupun serangga lainnya). Sehingga mampu bertahan hingga ratusan tahun. Hal ini tentu saja dapat menghemat biaya. sebagian besar material kayunya pun kayu bekas yang digunakan kembali. proses membangunnya menjadi panjang, sambil menunggu kayu2 bekas di pasaran pengepul kayu, walaupun akhirnya sebagian kecil [rangka pergola halaman parkir] pakai kayu baru. Sisi kiri merupakan bangunan kantor yang fasadnya mentransformasi motif dayak akar betaut, yang maknanya persatuan dan kesatuan umat manusia. Belajar dari arsitektur tradisional memang seringkali menitipkan makna2 kehidupan yang lebih luas melalui berbagai hal, salah satunya pada elemen arsitektur .


 KONSEP TATA RUANG (Penjelasan Denah Gambar Lantai 1)

Penataan ruang merupakan adaptasi dari rumah panjang suku dayak di kalimatanyang berbentuk panggung. Sisa lahan seluas mungkin di manfaatkan sebagai taman hutan kecil untuk menciptakan suhu rumah yang lebih dingin. Ruang-ruang lantai didesain transparan yang berbatasan langsung dengan taman hutan kecil. Perletakan ruang dari depan berturut-turut dari ruang servis. Ruang semi privat, dan ruang privat di bagian belakang.




  1. Hutan mini sesuai dengan perintai lima, menyumbangkan oksigen dengan keteduhan ke dalam rumah, sekaligus sebagai sikap peduli lingkungan untuk menanam pohon sebanyak mungkin sebagai respon terhadap pemanasan global. Selain itu juga menciptakanruang bermain anak dan berkumpul keluarga dengan suasana outdoor menciptakan ekosistem baru, mengundang burung-burung bermain dan menambah suara alam ke dalam rumah.
  2. Teras di depan ruang kerja untuk menikmati taman hutan kecil menjadi ruang inspiratif buat seluruh anggota keluarga
  3.  Ruang antara tengah lahan mengalirkan udara sampai ke batas lahan paling belakang. 
  4. Ruang kerja dipisahkan dari rumah, sehingga aktifitasnya tidak saling mengganggu. 
  5. Ruang tamu keluarga merangkap sebagai ruang tamu rekan kerja. 
  6. Kamar tidur utama di paling belakang dengan pemandangan kea rah taman mungil. Dengan adanya taman di kiri-kanan maka akan mengalirkan udara sejuk ke dalam kamar. 
  7. Lemari baju dan meja rias sebagai sekat ruang sehingga menghemat biaya konstruksi rumah.
  8. Taman sebagai batas dengan tetangga, cahaya, udara, dan hujan menjadi pembentuk suasana ruang dalam.
  9. Ruang keluarga menyatu dengan ruang makan supaya luas. Batas dengan ruang luar didesain ambigu, tanpa sekat dinding maupun jendela sama sekali, seolah-olah merupakan ruang luar sekaligus ruang dalam. Udara mengalir lancar memberikan kesejukan. Bila memungkinkan sekat dengan ruang luar hanya berupa krey rotan Kalimantan yang bisa digulung ke atas, bila tidak, maka batas berupa deretan pintu kaca yang bisa dibuka tutup.
  10. Untuk menghemat ruang, area jemur memanfaatkan daerah depan dengan diberi sekat semi dinding berlubang setinggi mata orang dewasa. 
  11. Taman depan sebagai tempat untuk menanam aneka tumbuhan sayur atau obat untuk kebutuhan sehari-hari. DETAIL Sisi kiri merupakan bangunan kantor yang fasadnya mentransformasi motif dayak akar betaut, yang maknanya persatuan dan kesatuan umat manusia
Sumber : http://rumah-yusing.blogspot.co.id/2011/06/reinterpretasi-rumah-betang.html


 DETAIL ARSITEKTUR PADA RUMAH BETANG

Rumah betang ini merupakan rumah yang memanfaatkan iklim tropis yang di aplikasikan kedalam bangunan dan menjadi bangunan yang ramah terhadap lingkungan karena Struktur rumah menggunakan kayu ulin bekas (kuat, tahan lama, tidak mudah membusuk, maupun di makan rayap dan serangga dll) sehingga mampu bertahan hingga ratusan tahun. fungsi detail arsitektur ini pada rumah betang terlihat pada bagian tampak depan dari rumah,






Tidak ada komentar:

Posting Komentar