MINANGKABAU
1. SEJARAH
Nama Minangkabau berasal dari dua kata, minang dan kabau.
Nama itu dikaitkan dengan suatu legenda yang dikenal di dalamtambo. Dari
tambo tersebut, konon pada suatu masa ada satu kerajaan asing (biasa
ditafsirkan sebagai Majapahit) yang datang dari laut akan melakukan
penaklukan Untuk mencegah pertempuran, masyarakat setempat mengusulkan untuk
mengadu kerbau Kemenangan itu menginspirasikan masyarakat setempat memakai
nama Minangkabau, yang berasal dari ucapan "Manang kabau"
(artinya menang kerbau)
2. GEOGRAFIS
terletak antara 0,45 LU dan 3,30 LS serta antara 98,36 dan 101,53 BT. Daerah
ini diapit oleh Samudera Indonesia serta empat provinsi lain, yaitu Sumatera
Utara, Riau, Jambi dan Bengkulu. Minang merupakan daerah rawan gempa. Hal
ini disebabkan karena letaknya yang berada pada jalur patahan Semangko,
tepat di antara pertemuan dua lempeng benua besar, yaitu Eurasia dan
Indo-Australia, sehingga wilayah ini sering mengalami gempa bumi. Gempa bumi
besar yang terjadi akhir-akhir ini di Sumatera Barat yaitu gempa bumi 30
September 2009 dan gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010.