KRITIK
ARSITEKTUR
KRITIK
DOKTRINAL TEATER IMAX KEONG MAS TMII
Kritik
Arsitektur Doktrinal
Metode
Kritik Doktrinal adalah metode yang menggunakan satu norma yang bersifat
general, pernyataan prinsip yang tak terukur. Metode doktrinal ini merupakan
metode yang digunakan untuk menganalisis bangunan yang secara fisik dapat
langsung terlihat ciri dan gayanya dengan bangunan-bangunan sebelumnya dimana
menjadi sebuah doktrin bagi si pengikutnya. Dan secara mutlak menjadi kriteria
yang harus diikuti oleh lainnya.
Doktrin
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan desain arsitektur yang berangkat dari
keterpesonaan dalam sejarah arsitektur.
§ Sejarah
arsitektur dapat meliputi : Nilai estetika, etika, ideologi dan seluruh aspek
budaya yang melekat dalam pandangan masyarakat. Melalui sejarah, kita mengenal
:
Ø Form
Follow Function - Function Follow Form
Ø Form
Follow Culture - Form Follow World View
Ø Less
is More - Less is Bore
Ø Big
is beauty – Small is beauty
Ø Buildings
should be what they wants to be
Ø Building
should express : Structure, Function, Aspiration, Construction
Ø Methods,
Regional Climate and Material
Ø Ornament
is Crime - Ornament makes a sense of place, genius loci or extence of
architecture.
§ Doktrin
bersifat tunggal dalam titik pandangnya dan biasanya mengacu pada satu ‘ISME’
yang dianggap paling baik.
Kritik
Arsitektur Doktrinal Teater Imax Keong Mas TMII
Teater
Imax Keong Emas didirikan atas prakarsa Almarhumah Hj. lbu Tien Soeharto, dan
mulai dioperasikan pada tanggal 20 April 1984 yang dimaksudkan sebagai sarana
rekreasi yang mendidik guna memperkenalkan kekayaan alam dan budaya bangsa
melalui tayangan film (audio-visual) layar raksasa dengan menggunakan
kecanggihan teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX dengan memutar film
"Indonesia Indah". Dalam perkembangan selanjutnya pemutaran film di
Teater Imax Keong Emas tidak hanya menampilkan film - film seri Indonesia Indah
saja, namun juga diselingi dengan memutar film - film import yang bernuansa
pendidikan dengan tema - tema hiburan, ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun
tema - tema lingkungan hidup. Teater IMAX Keong Emas menempati area tanah seluas
4,4 Ha dan dapat menampung sekitar 1.000 pengunjung. Karena kemegahan gedung
dan perangkat teknologinya, teater ini sering mendapatkan sejumlah penghargaan
dari berbagai lembaga. Salah satu penghargaan yang diterima datang dari lembaga
Guiness Book of Record yang menganugerahi teater ini karena dianggap telah
memecahkan rekor layar terbesar untuk teater IMAX di seluruh dunia dan meraih
Sertifikat Museum Rekor Indonesia (Muri), karena merupakan replika bangunan
terbesar di Indonesia.
Kelebihan
dan Kekurangan Teater Imax Keong Mas TMII
Kelebihan
:
§ Terdapatnya
Ruang Terbuka Hijau Kawasan
§ Public
Space
§ Ide
dasar dari bentuk keong ini, berawal dari suatu Legenda Keong Emas cerita
rakyat yang pouler di darah Jawa Tengah dan Jawa Timur
§ Bangunan
kubah yang menggunakan sistem struktur cangkang.
§ Pondasi
yang digunakan bangunan ini yaitu pondasi tiang pancang yang memiliki kedalaman
sekitar 12 – 16 m, karena dilihat dari keadaan tanah yang rawan.
§ Kubah,
memiliki permukaan kelengkungan satu arah (singly curved)
§ Hyperbolic
Paraboloid, memiliki permukaan kelengkungan dua arah (double curved)
§ Barel,
memiliki permukaan kelengkungan satu arah (singly curved)
Kekurangan
:
§ Site
berada di daerah yang rawan gempa.
§ Butuh
ketelitian saat membuat struktur cangkangnya. Akibatnya membutuhkan waktu yang
lama untuk menyelsaikannya.
§ kendala yang dihadapi kini adalah ongkos
perawatan teknologi Imax yang tinggi serta biaya sewa film yang mahal,
"Sementara untuk operasional serta agar modal kembali, kita hanya mengandalkan
pembelian tiket dari para pengunjung," jelas Ery lagi.